
Ambon – Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kualitas lulusan, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pattimura (UNPATTI) terus mengembangkan berbagai program akademik yang mendukung visi institusi. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Program ini dirancang untuk memberikan mahasiswa kesempatan menempuh mata kuliah di perguruan tinggi lain di luar UNPATTI. Selain memperkaya wawasan akademik, program ini juga bertujuan membentuk karakter mahasiswa agar lebih menghargai keanekaragaman budaya, agama, serta pandangan akademik yang berbeda. Dengan pengalaman lintas kampus, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Pelaksanaan Pertukaran Mahasiswa di FEB Unpatti terbagi dalam dua jalur, yakni Jalur DIKTI, yang difasilitasi langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Jalur Program Studi Asal, yang dikoordinasi oleh FEB Unpatti. Melalui Jalur DIKTI, seluruh proses pendaftaran, penerimaan, serta monitoring dan evaluasi mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Sementara itu, pada Jalur Program Studi Asal, mitra perguruan tinggi akan ditentukan oleh FEB Unpatti, dengan syarat telah memiliki Memorandum of Understanding (MoU)/Memorandum of Agreement (MoA) serta Perjanjian Kerja Sama dengan Unpatti.
Mahasiswa yang mengikuti program ini diwajibkan untuk mengambil mata kuliah dengan jumlah minimal 10 SKS dan maksimal 20 SKS, dengan tetap mempertahankan total kredit kelulusan sebanyak 144 SKS.
Agar program ini berjalan sesuai standar akademik yang tinggi, perguruan tinggi tujuan harus memiliki akreditasi minimal setara dengan FEB Unpatti. Selain itu, mitra perguruan tinggi dapat berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ataupun lintas fakultas di luar Universitas Pattimura.
Menurut Dr. Gerit M. Pentury, SE., MM selaku ketua Program Pertukaran Mahasiswa, untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa harus memenuhi persyaratan ketat, antara lain:
✔ Mahasiswa aktif semester 5 atau lebih, dengan minimal 80 SKS telah ditempuh.
✔ Mendapat persetujuan dari orang tua/wali, Ketua Jurusan, dan Dekan FEB Unpatti.
✔ Memiliki IPK minimal 3,30.
✔ Sehat jasmani dan rohani.
✔ Bersedia menandatangani kontrak kerja pertukaran mahasiswa.
Dengan adanya program ini, mahasiswa FEB Unpatti memiliki kesempatan lebih luas untuk mendapatkan pengalaman akademik lintas kampus, baik di dalam maupun luar negeri. Dr. Conchita V. Latupapua, SE., MM., selaku Ketua Jurusan Manajemen, menguraikan beberapa manfaat utama dari program ini, antara lain:
✅ Memperluas wawasan tentang keberagaman budaya dan nilai-nilai kebangsaan.
✅ Membangun persahabatan lintas daerah, suku, budaya, dan agama.
✅ Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan guna mengurangi kesenjangan pendidikan.
✅ Meningkatkan daya saing program studi melalui kerja sama dengan mitra universitas.
✅ Mengembangkan kemampuan komunikasi dan soft skill mahasiswa untuk persaingan global.


Mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Unpatti telah diterima di berbagai kampus ternama, seperti Universitas Esa Unggul Tangerang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Jakarta. Dengan terus mendukung program MBKM ini, Manajemen FEB Unpatti berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan luas dan kesiapan menghadapi dunia kerja global. (R.P)