BERI KULIAH UMUM PERPAJAKAN, KEPALA KPP PRATAMA AMBON AJAK MAHASISWA UNIVERSITAS PATTIMURA SADAR PAJAK

0 Comments

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon, A.K. Susetyo Bayunanto  mengajak mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku untuk sadar pajak dengan memberikan kuliah umum  perpajakan. “Ini merupakan tugas kami untuk menyampaikan kepada mahasiswa mengenai perpajakan, dan memang ada program “Tax Goes to Campus” seperti ini yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya,” ujar Kepala KPP Pratama Ambon, A.K. Susetyo Bayunanto di Ambon, Senin (13/11/2023).

Edukasi sadar pajak tersebut digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pattimura dan diikuti oleh sebanyak 200 mahasiswa jurusan manajemen Unpatti. Bayunanto mengatakan hal itu dilakukan guna menumbuhkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pajak bagi pembangunan negara. “Kalau biasa mahasiswa sering dengar pajak itu wajib, namun melalui kegiatan ini kami ingin menyampaikan bahwa pajak merupakan bentuk kontribusi seseorang dalam pembangunan negara. Jadi pola pikir itu yang ingin kita sampaikan,” katanya menjelaskan.

Dalam kuliah umum yang diberikan oleh Kepala KPP Pratama Ambon itu dijelaskan mengenai sejarah pajak, alokasi pungutan pajak, hingga kendala yang dihadapi negara bila wajib pajak tak melakukan kewajibannya dalam membayar pajak. “Alurnya adalah, pembayar pajak melakukan kewajibannya membayar pajak, kemudian pajak masuk ke kas negara, menjadi APBN, dan menjadi penyediaan layanan publik. Nah, masalah yang ditemukan sejauh ini adalah adanya “free rider” atau mereka yang tidak membayar pajak namun ikut menikmati fasilitas dan layanan publik,” katanya. Lanjutnya, “free rider” jika dianalogikan adalah satu dari sekelompok orang yang tidak berkontribusi dalam sebuah kegiatan namun turut menikmati hasil dari kegiatan tersebut.

Apalagi dengan adanya peluang bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2045, 60 persen mahasiswa aktif saat ini akan mendominasi dari proyeksi jumlah penduduk yang diprediksi berjumlah 297 juta jiwa. “Bayangkan bila 60 persen generasi emas tersebut membayar pajak, maka APBN kita akan meningkat berkali kali lipat, pembangunan negara akan melesat, fasilitas yang diberikan negara juga akan semakin bermanfaat,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga dijelaskan tentang pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang akan terintegrasi menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada 2024.

Sementara itu Ketua Jurusan Manajemen FEB Unpatti Dr. Conchita V. Latupala mengatakan kegiatan kuliah umum oleh KPP Pratama Ambon tersebut selaras dengan program Kemendikbud ristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang salah satu programnya yaitu praktisi mengajar. “Selama ini para mahasiswa hanya mendapat teori dari dosen saja. Nah kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat ilmu secara langsung dari praktisi dalam hal ini Kepala KPP Pratama Ambon,” katanya. Ia berharap dengan kerjasama yang terjalin antara FEB Unpatti dan KPP Pratama Ambon, kedepannya mahasiswa FEB Unpatti dapat diberikan peluang untuk melakukan magang atau praktek kerja lapangan di KPP Pratama Ambon.

sumber:Beri Kuliah Umum Perpajakan, Kepala KPP Pratama Ambon Ajak Mahasiswa Universitas Pattimura Sadar Pajak – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon (menpan.go.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts